Senin, 02 Februari 2009

Memaknai waktu

Ketika waktu yang sama datang, membawa kita mengingatkan pada satu peristiwa, yang kadang membuat kita merasa bahagia, sedih atau bahkan miris. Hidup selalu berisi peristiwa-peristiwa yang begitu mudahnya kita lupakan. dari satu detik, belalu menjadi menit, jam, hari, minggu, bulan, tanpa terasa satu tahun telah berselang.
Sering kita melupakan apa yang telah kita perbuat dan jalani selama satu tahun. Hidup saat ini tak ubahnya seperti berlari di atas roda yang terus menerus membawa kita berputar, hingga sangat langka moment untuk menikmati perputaran waktu. Hingga suatu ketika kita sadari bahwa tahun telah berlalu. Lantas kita sibuk menghitung hari, bulan yang telah terlewat. Lantas kita tercenung bahwa masih banyak impian yang tertinggal. Begitu seringnya waktu mengalahkan kita, mengaramkan mimpi yang ingin kita raih.
Menyadari pergantian pagi, menyaksikan mentari tersenyum di antara awan, dan menikmati segarnya embun. Masihkah kita bisa merasakan semuanya? Bisakah kita menguasai waktu dan menikmati pergantian menit demi menit? Ketika semuanya berlalu tanpa kita sadari, rasanya ada keinginan untuk memutar waktu kembali, mengulang moment indah yang pernah kita lewatkan.

------From the lost great moment, to remember the one